Laman

Senin, 09 Februari 2015

Renungan Masa Lalu



RENUNGAN MASA LALU


Dengan sebatang rokok usang
Dikawani secangkir kopi Padang
Ditambah empat potong rebus singkong
Dalam ruang kos yang kosong

Disana coba renungkan masa lalu
Ada rasa sedih dan rasa malu
Kadang tersenyum dengan haru
Terkadang timbul rasa pilu

Tiada terasa masa lalu begitu cepat berlalu
Begitu kencang waktu berwajah baru
Meski saat mengingat masa lalu
Hati ini sedih, mata pun menangis dengan tersedu-sedu

Sangat disayangkan kehidupan begitu cepat berlalu
Sangat menyedihkan kehiduan terbuang dengan begitu
Peredaran ini secepat bumi berputar
Sekencang roda-roda yang berputar

Usia tak lagi muda
Umurpun semakan bertambah tua
Wajah gagah pun sudah memudar
Mulus pipi pun sudah keriput dan mengendur

Dosa di masa lalu tak terlupakan
Kejelekan di hari lalu sangat menyedihkan
Hanya turuti nafsu birahi
Dan rayuan syetan yang terus memaki

Kini apa akan daya untuk memutar masa
Semua hanya berbuah penyesalan durhaka
Penyeselan diakhir tak ada gunanya
Hanya bisa mengisi kebaikkan di hari muka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar