Laman

Selasa, 06 Oktober 2015

Apa itu poligami??

Wanita mana sih yang mau di poligami, dan wanita mana sih yang tidak mau masuk syurga??
Terus apa harus kita poligami jika kita mau masuk syurga??                         Hmm... Bingung juga ya, kita ulas sedikit yu, makna dari sebuah poligami yang di tetapkan oleh agama,katanya sih jika kita mau di poligami maka hadiahnya adalah syurga yang paling indah, wah asyik juga ya, setiap wanita bisa masuk syurga karena mau di poligami hmm angkat jempol deh buat para wanita sholehah, kapan ya saya bisa seperti itu, tapi sayangnya hati wanita tak sekuat baja yang bisa menahan rasa sakit saat suaminya tidur bersama istri keduanya,lantas keadilan mana yang harus di dapat oleh poligami?, lalu syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh para suami yang mau poligami,tertanya banyak juga ya ketentuan ketentuan tuk di poligami, hmm...ingatlah sahabat, jika siapa saja jika kita siap untuk poligami atau di poligami berarti kita harus bisa memenuhi ketentuan ketentuan tersebut, jika istri pertamanya tidak bisa memberikan keturunan pada suaminya terus istrinya memberikan ijin pada suaminya untuk berpoligami, maka carilah wanita yang memang harus di nikahi dengan alasan dia dari keluarga miskin atau kurang mampu,dan wanita tersebut bisa memberikan keturunan untuknya,dan carilah seorang janda yang memiliki banyak anak dan tidak mampu untuk membiayainya,dan janganlah mencari wanita yang melebihi segalanya dari sang istri pertamanya,berbuatlah adil dalam menafkahi,adilah untuk membagi kasih sayang dan adilah untuk membimbing para istrinya dan adilah dalam urusan ranjang, dan janganlah memiliki sifat cemburu atau amarah sedikitpun jadilah para istri yang sholehah bagi suaminya...wah ternyata simple juga ya syarat poligami dan membawa kita ke syurga, tapi sayangnya kita sebagai wanita masih memiliki hati yang lemah.. 'Bisakah kita melakukannya, jaminannya syurga loh..?' begitu indahnya islam untuk mendidik hati seorang wanita menjadi umat yang memiliki kesabaran dan keikhalasan,karena untuk mendapatkan sabar dan ikhlas bukanlah hal yang mudah untuk kita raih...semoga kita selalu menjadi umat muslimah yang sholehah di mata Allah. Aamiin

Bukan mencintaimu tapi di cintaimu

Tak secerah cuaca di langit yang kita pijak di muka bumi ini,tak seindah awan yang di hiasi sang pelangi warna warni..
Hati terbendung cinta,hati yang terhalang cinta...saat cinta merasuki pikiran menjadi buta akan segalanya saat cinta mempengaruhi akal sehingga lupa diri...begitu banyak orang orang di sana gila,sakit dan sehingga mereka lupa diri akan sebuah cinta, 'apakah harus seperti itu kita mencintai seseorang sehingga kita sendiri haru melupakan segalanya yang akhirnya kita sendiri yang rugi?' waaahh...serem ya, jika cinta membuat kita menjadi gila...hmm banyak orang bertanya kenapa saya harus mencintai dia mencintai orang yang salah, padahal sih jika kita telusuri,cinta itu tidak salah untuk kita miliki, karena cinta itu adalah sebuah anugerah,tapi banyak orang menggunakan dan salah mengartikan apa itu arti cinta, padahal yang sesungguhnya orang itu sendirilah yang salah karena meraka yang terlalu memakai perasaan yang sangat dalam sehingga cinta muncul dan disalahkan, dan mereka itulah yang tidak bisa menahan emosional dan hawa nafsu mereka sendiri....Jika kita sudah mantap akan segala sesuatu dan mendapatkan keridhoan dari-NYA...sehingga kita akan mendapatkan cinta yang sesungguhnya...Allah akan memberikan seseorang untuk mencintai kita hanya karenaNYA,maka kita sendiri akan menikmati bagaimana rasanya di cintai...maka hati tak akan terbendung dan terhalang lagi dengan cinta yang salah...wah asyik ya jika kita di cintai oleh seseorang yang sangat baik dan bisa membawa kita menjadi lebih baik,maka itu sangatlah luar biasa...hmm ayoo siapa yang ingin dicintai oleh sang pangeran pujaan hati baik dalam agamanya??,mungkin setiap wanita mendambakannya....cintailah seseorang hanya karena Allah

Ku bermimpi memiliki sang buah hati yang amat lucu

Dua tahun sudah perjalanan hidupku dalam pernikahan,kini hanya doa dan ikhtiar yang ku lakukan untuk mendapatkan Ridho-MU.
Ku arungi bahterai rumah tangga dengan senyuman dan canda tawa yang tak pernah lepas dalam hidupku bersamanya, sakinah bersamamu itu yang ku harapkan,bahagia bersamamu itu yang ku dambakan,senyum bersamamu itu yang ku capai, waktu demi waktu yang kami jalani selalu memberikan manfaat yang bagi banyak orang, waktu yang sangat ku nantikan adalah untuk menjadi seorang orang tua yang bisa mendidik dan memberikan kasih sayang atas amanahMU. Wahai malaikat kecilku dimanakah kau berada di sini umy dan aby ingin memelukmu, wahai malaikat kecilku dimanakah kau berada di sini umy dan aby merindukan kau untuk kami didik....kerinduan yang sangat luar biasa ini selalu menjadi impian setiap saat untukmu...kau malaikat bagiku yang selalu ku nantikan...kasih sayan ini hanya untukmu.... Ku tahu Tuhan sedang menguji ku dan suamiku untuk memberikan kam arti kesabaran yang sesungguhnya, ku tahu Tuhan sangat menyayangi kami dengan berbagai macam cara yang KAU beri pada setiap umat, kini ku sadar bahwa hari yang ku jalan setiap detik itu adalah sesuatu yang berharga untuk selalu berkomunikasi denganMU, jika KAU ijinkan ku ingin sekali meminang amanahmu dengan kasih sayang yang tulus dariMu walaupun itu bukan anak yang keluar dari rahimku,karena ku tahu semua anak sama membutuhkan kasih sayang orang tua dan ciptaanMU, doa yang selalu ku ucapkan adalah untuk meminta petunjuk dariMU (Ya rabb jika kami memiliki kesalahan dan dosa hamba hanya memohon ampun padaMU,y robb jika KAU memberikan kami kesempatan untuk menjadi orang tua berilah petunjukMu untuk kami didik anak yang kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya,ku hanya berharap KAU mendengarkan apa isi hatiku, aamiin y robbal alamin). Sempat ku berpikir dan bertanya pada diri sendiri, apaku siap untuk di poligami atas kebahagiaan suamiku demi mendapatkan keturunan,hanya selintas ku berpikir tentang kebahagiaanmu,apa yang harus aku lakukan,hari demi hari ku hanya bersyukur padaMU karena KAU,telah mengirimkan malaikat dihatiku dengan senyuman,kesabaran dan kasih sayang yang dia miliki untukku. Semoga aku bisa menjadi istri yang kau idamkan...terimakasih ya robb.

Ku bermimpi memiliki sang buah hati yang amat lucu

Dua tahun sudah perjalanan hidupku dalam pernikahan,kini hanya doa dan ikhtiar yang ku lakukan untuk mendapatkan Ridho-MU.
Ku arungi bahterai rumah tangga dengan senyuman dan canda tawa yang tak pernah lepas dalam hidupku bersamanya, sakinah bersamamu itu yang ku harapkan,bahagia bersamamu itu yang ku dambakan,senyum bersamamu itu yang ku capai, waktu demi waktu yang kami jalani selalu memberikan manfaat yang bagi banyak orang, waktu yang sangat ku nantikan adalah untuk menjadi seorang orang tua yang bisa mendidik dan memberikan kasih sayang atas amanahMU. Wahai malaikat kecilku dimanakah kau berada di sini umy dan aby ingin memelukmu, wahai malaikat kecilku dimanakah kau berada di sini umy dan aby merindukan kau untuk kami didik....kerinduan yang sangat luar biasa ini selalu menjadi impian setiap saat untukmu...kau malaikat bagiku yang selalu ku nantikan...kasih sayan ini hanya untukmu.... Ku tahu Tuhan sedang menguji ku dan suamiku untuk memberikan kam arti kesabaran yang sesungguhnya, ku tahu Tuhan sangat menyayangi kami dengan berbagai macam cara yang KAU beri pada setiap umat, kini ku sadar bahwa hari yang ku jalan setiap detik itu adalah sesuatu yang berharga untuk selalu berkomunikasi denganMU, jika KAU ijinkan ku ingin sekali meminang amanahmu dengan kasih sayang yang tulus dariMu walaupun itu bukan anak yang keluar dari rahimku,karena ku tahu semua anak sama membutuhkan kasih sayang orang tua dan ciptaanMU, doa yang selalu ku ucapkan adalah untuk meminta petunjuk dariMU (Ya rabb jika kami memiliki kesalahan dan dosa hamba hanya memohon ampun padaMU,y robb jika KAU memberikan kami kesempatan untuk menjadi orang tua berilah petunjukMu untuk kami didik anak yang kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya,ku hanya berharap KAU mendengarkan apa isi hatiku, aamiin y robbal alamin). Sempat ku berpikir dan bertanya pada diri sendiri, apaku siap untuk di poligami atas kebahagiaan suamiku demi mendapatkan keturunan,hanya selintas ku berpikir tentang kebahagiaanmu,apa yang harus aku lakukan,hari demi hari ku hanya bersyukur padaMU karena KAU,telah mengirimkan malaikat dihatiku dengan senyuman,kesabaran dan kasih sayang yang dia miliki untukku. Semoga aku bisa menjadi istri yang kau idamkan...terimakasih ya robb.

Kamis, 23 April 2015

Tujuh Kali Aku Membenci Jiwaku


Tujuh kali aku membenci jiwaku

Pertama kali ketika aku melihatnya
lemah lembuut adalah bahwa dia mungkin
mencapai ketinggian.

Waktu kedua ketika aku melihatnya
pincang sebelum lumpuh dan tak bisa
berjalan.


Ketika dia membenci keburukan wajahku, 
dan dia tidak tahu bahwa itu adalah 
salah satu topeng diriku
sendiri....


Ketiga kalinya ketika dia diberikan pilihan
dan harus memilih antara keras dan
mudah. Dan dia memilihi yang mudah.

Keempat kalinya ketika dia melakukan
kesalahan, dan menghibur diri bahwa orang
lain juga melakukan yang salah.

Kelima kalinya ketika ia terkapar untuk
sebuah kelemahan. Dan kelemahan
itu dikaitkan dengan kekuatan serta
kesabarannya.

Keenam kalinya ketka dia membenci
keburukan wajahku, dan dia tidak tahu
bahwa itu adalah salah satu topeng diriku
sendiri.

Dan ketujuh kalinya ketika dia
menyanyikan sebuah lagu pujian, dan
duanggap itu suatu kebajikan.

Aku tidak tahu kebenaran yang
sebenarnya...

Tapi aku rendah hati sebelum
ketidaktahuanku...

Dan di situlah letak kehormatan dan 
penghargaanku...

Ada ruang antara imajinasi manusia dan 
pencapaian manusia yang hanya dapat
dilalui oleh kerinduan.

Anda buta dan aku tuli dan 
mereka bisu...jadi mari kita
saling menyentuh tangan agar 
dapat saling mengerti

Syurga ada di sana, di balik pintu, di
kamar sebelah, tetapi aku telah kehilangan
kuncinya.
Mungkin aku tidak dapat menemukannya
hingga tidak dapat memasuki pintu itu.

Anda buta dan aku tuli dan mereka bisu...
jadi mari saling menyentuh tanga
agar dapat saling mengerti.

pentingnya manusia tidak dalam apa yang 
dia capai, melainkan apa yang dia rindui
untuk mencapainya.

Beberapa dari kita seperti tinta dan
sebagian kita seperti kertas.
Dan jika bukan karena hitamnya sebagian
kita, sebagian kita akan membisu...
Dan jika bukan karena putihnya sebagian
kita, sebagian kita akan membuta.

Beri aku telinga dan saya akan memberikan
suara.

Anda minum anggur dan mungkin
Anda akan mabuk, tapi aku, jika aku
meminum anggur Anda itu, aku yakin
aku tidak akan mabuk. Kalaunpun 
pada akhirnya aku mabuk, ketahuilah....
mabukku itu bukan dari anggur anda atau anggur lainnya.
Tetapi mabukku itu adalah mabuk karena cintaku kepada 
seseorang

Pikiran kita seperti spons, san hati kita
seperti sungau.
Apakah tidak aneh, bahwa kebanyakan dari
kita memilih berjalan, bukan mengalir dan
menyerap?

Bila Anda merindukan doa-doa yang Anda
mungkin tidak sempat memanjatkannya,
hingga ketika Anda beruka dan
mengetahui bahwa penyebabnya
adalah sesuatu yang anda tahu, maka
sesungguhnya Anda tumbuh dengan segala
sesuatu yang tumuh, dan naik menuju diri
Anda lebih besar.

Ketika sesorang mabuk dengan sebuah
visi dan ambisi, dia menganggap ekspresi
hebatnya itu adalah anggur yang sangat
nikmat dan patut diteguk....

Anda minum anggur dan mungkin
Anda akan mabuk. Tetapi aku, jika aku 
meminum anggur Anda itu, aku yakin
aku tidak akan mabuk. Kalau pun pada
akhirnya aku mabuk, ketahuilah...., mabukku
itu bukan dari anggur anda atau anggur alinnya.
Tetapi mabukku itu adalah mabuk
karena cintaku kepada seseorang....

Ketika cangkirku kosong, Aku
mengundurkan diri dari meja jamuan. Dan
untuk kekosongannya, mereka menahanku
dan memintaku agar tetap duduk. Tetapi
ketika aku melihat cangkirku disikan
setengah penuh, aku membencinya.
Rupanya mereka tetap menginginkan aku mabuk dari anggur,
walau mereka tahu yang sebenarnya.

Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan 
semua yang Anda tahu, apa ruang yang
harus saya miliki untuk semua yang Anda
tidak tahu?

Saya telah belajar diam dari toleransi,latah 
dari tidak toleransi, dan kebaikan dari tidak baik,
namun aneh, saya berterima kasih kepada guru-guru. padahal sikap ini
membutuhkan perjuangan pribadi dalam diri saya  untuk
mempelajrinya sedangkan ajaran dari guru hanyalah omong kosong jika
tidak saya perjuangkan.

Ketika Anda mencapai akhir dari apa yang Anda harus tahu, Anda akan berada pada awal
dari apa yang Anda harus masuk akal.
Dan saat itu, Anda akan mengerti...

Berlebihan adalah sebuah kebenaran yang
telah kehilangan kesabarannya, sedangkan kekurangan adalah ketidakbenaran yang 
telah kehilangan ketidaksabarannya.

Selasa, 10 Maret 2015

Suami Pilihan Suamiku

Panorama senja di Oia, desa cantik di utara Pulau Santorini, terasa mencekam.

Matahari yang seperti malu-malu bergulir di bibir cakrawala, disaksikan ratusan pasang mata permukaan laut. Seolah-olah tak pernah bosan merangkul matahari, laut yang membiru turquoise di bawah sana menanti dengan sabar.

Detik demi detik, menit berganti menit, perlahan-lahan laut mulai menghitam. Sementara warna jingga menebar di angkasa dan permukaan laut, ibarat kuas sang pelukis yang mengabdikan keindahan alam di atas kanvas.

Laut yang tenang tak beriak, dengan permukaan menghitam disaput tebaran jingga, seperti lukisan raksasa yang terhampar di bawah sana. Sementara ratusan mata dengan sabar mengikuti perjalanan waktu.

Riuhnya suasana manusia yang tampak demikian dahaga memuja keindahan alam, ditingkahi embusan asap daging bakar dari restoran di bawah sana, seperti tak mampu mencegah bergulirnya sang surya ke dalam rengkuhan laut. Tak mampu mengusir nuansa magis yang dicetuskannya.

Sedikit emi sedikit, perlahan tapi pasti, bola jingga terbenam. Ruas cahaya terakhir yang dipancarkannya membiaskan sapuan jingga ke langit. Menciptakan panorama yang memancing desah kekaguman.

Pukul delapan lewat enam menit, laut mendekap erat sang surya dalam pelukannya. Menyisakan warna jingga yang lembut di atas air yang menghitam. 

Kilatan blitz menyambar dari sana-sini. Mengabdikan panorama senja paling legendaris di Santorini.

Sementara di atas benteng tua jauh di sebelah kiri sana, berpasang insan saling merangkul. Bibir mereka bertaut mesra. Ibarat laut memagut matahari di batas cakrawala.

Di sebelah kanan, kincir angin yang tegak dengan kokohnya, laksana saksi zaman yang tak lekang oleh waktu, tak lapuk oleh cuaca. Tetap bertahan abadi sebagai saksi bisu kemesraan yang tiap hari dilukiskan laut dan matahari.

Di atas tembok berlumut di seberang cakrawala, tinggi menggantung di atas permukaan laut, Kezia membenakan tubbuhnya dalam rengkuhan mesra suaminya. Sementara bibir Darius menjelajahi waja istrinya. dan berhenti di bibirnya yang mengulas madu.

Dalam naungan cuaca yang mulai meredup, ketika kegelapan yang samar mulai menyapa, mereka berpelukan makin erat. Seolah meniru matahari yang tenggelam dalam rangkulan laut. Dan tidak melepaskannya lagi kendati malam mulai menjelang.

" Seperti matahari dalam pelukan laut," bisik Kezia terharu. " Kita tidak akan saling melepaskan apa pun yang akan terjadi."

Lalu dia melepaskan ciumannya. Dan memandang wajah istrinya dengan penuh kasih sayang.

Kendati kegelapan mulai menyapa, wajah istrinya tetap secantik Aphrodite. Rambutanya yang tergerai bebas melewati bahu, kusut dibelai angin senja, menebarkan keharuman yang menggoda. Sementara desah napasnya yang hangat, aroma tubuhnya yang semerbak, membuatnya tak pernah bosan walaupun hampir tiap malam mereka telah bergemilang dalam madu cinta.

Darius tidak ingin kehilangan Kezia. Kalau boleh memilih, dia ingin berada di samping istrinya untuk selama-lamanya.

Namun dorongan gelombongan cinta yang demikian besar, memaksanya meraih pilihan lain. Karena dia sadar, cinta selalu memberi. Bukan meminta.Menuntut. Menguasai.

" Ada seorang laki-laki yang akan datang menggantikanku, Sayang" bisiknya lembut di antara desau angin yang menerpa. " Aku berjanji akan mengirimkannya untukmu. Untuk mendampingimu. Mencintaimu. Seorang laki-laki yang sempurna. Yang disediakan Tuhan untukmu."

"Tidak, "Kezia menggelengkan kepalanya sambil menggigit bibir menahan tangis. "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan tempatmu di hatiku."

Darius menaruh seraut wajah istrinya di antara kedua belah telapak tangannya. Selah-olah dia menimang sebentuk piala emas yang sangat berharga.

" Dia akan terbit seperti matahari esok pagi," gumamnya halus. "Setelah malam yang gelap, dia akan merekah di bibir cakrawala. Begitu kamu melihatnya, kamu tahu aku yang mengirimkannya untukmu."  

Senin, 16 Februari 2015

Mandi Junub


Mandi junub atau yang sering disebut sebagai mandi wajib dari hadas besar (mandi besar), wajib dilakukan oleh seorang Muslim ketika memang dirinya masuk dalam persyaratan wajib mandi junub, baik laki-laki maupun perempuan.
Seseorang harus mandi besar biasanya ketika suci dari haid dan nifas (bagi wanita), jima atau berhubungan suami istri, mengeluarkan air mani (walaupun tidak dengan melakukan jima), masuk Islam bagi orang kafir, dan disaat mati.

Kita telah membahas tata cara mandi setelah suci dari haid dan nifas sebelumnya.

Dan berikut adalah pembahasan tentang tata cara mandi bagi wanita yang junub.

Yang pertama-tama adalah niat. Sebab segala sesuatu dilihat atau dicatat sebagai amal ibadah tergantung apa yang diniatkan. Dari ‘Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)

Setelah itu,  ’Aisyah dan Maimunah radhiallahu ‘anhuma telah mengabarkan hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam terkait tata cara mandi junub, yaitu:


“Dari ‘Aisyah, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:


“Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (HR.  Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)


Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Dari hadits tersebut, ringkasan tata cara mandi junub yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8.  Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Demikianlah apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Sungguh dalam Islam tak ada hal sekecil apapun  yang tertinggal penjelasannya. Semua telah dijelaskan secara sempurna.

Namun perlu diketahui tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah shallallahu ‘Alaihi wa sallam. Jika seseorang mengurangi tata cara mandi sebagaimana yang disebutkan, tetapi dengan syarat air mengenai (menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya.  (muslimahzone)

Catatan: tata cara mandi junub bagi wanita sama saja dengan tata cara mandi laki-laki.

Wallahu a’lam bish shawab

Syarat pakaian wanita muslimah


Syarat pakaian wanita muslimah
Sorang wanita muslimah yang taat kepada ajaran agamanya senantiasa menjadikan rumah sebagai benteng yang melindunginya dari segala macam fitnah yang bisa merusak kehidupan dunia dan akhiratnya. Senantiasa taat kepada Allah Tuhan Yang Menciptakan dan Memuliakannya, Yang Memerintahkannya untuk berdiam di dalam rumah. Allah berfirman yang artinya:
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu ".
(Al-Ahzab: 33)
 Akan tetapi jika ada keperluan mendesak yang mengharuskan seorang muslimah untuk keluar rumah, maka hendaklah ia memakai pakaian yang sesuai dengan aturan syari'at.
 Secara garis besar, syarat pakaian seorang wanita muslimah adalah sebagai berikut:

Syarat pertama: Menutupi aurat.
 Allah berfirman yang artinya:
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, …".
(An-Nuur:31)
 "Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
(Al-Ahzab:59)
 Ada perselisihan tentang batasan aurat perempuan bagi selain muhrim. Sekelompok ulama menganggap seluruh tubuh perempuan adalah aurat termasuk wajah dan telapak tangan. Diantara argument yang mereka pakai adalah firman Allah yang artinya: "Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir, cara yang demikian itu lebih Suci bagi hatimu dan hati mereka".
(Al-Ahzab: 53)
 Demikian pula dengan hadits Ibnu Mas'ud, Rasulullah bersabda:
" المرأة عورة ، فإذا خرجت استشرفها الشيطان "
"Wanita adalah aurat, apabila keluar rumah, syaitan akan memuliakannya".
[Sahih]
 Sedangkan kelompok lain menganggap bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Argumen yang mereka pakai diantaranya, menafsirkan pengecualian pada ayat 31 dari surah An-Nur di atas { إلا ما ظهر منها } dengan wajah dan telapak tangan.
 Demikian pula dengan hadits Aisya yang keshahihannya diperselisihkan, bahwasanya Asma binti Abi Bakr menghadap pada Rasulullah dengan berpakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan bersabda:
" يا أسماء إن المرأة إذا بلغت المحيض لم تصلح أن يرى منها إلا هذا وهذا " وأشار إلى وجهه وكفيه .
"Ya Asma'! Sesungguhnya seorang wanita jika telah memasuki masa baliq, tidak boleh kelihatan bagian tubuhnya kecuali ini dan ini". Rasulullah menunjuk wajah dan telapak tangannya.
 Akan tetapi mereka menganjurkan untuk menutup wajah dan telapak tangan, dan mewajibkannya jika kerusakan akhlak sudah merajalela.
 Adapun batasan aurat perempuan dihadapan muhrimnya adalah selain tangan, betis, kepala dan leher. Sedangkan batasan aurat perempuan dihadapan perempuan muslimah lainnya adalah antara pusat dan lutut.
Namun sebaiknya wanita muslimah memakai pakaian yang menutup seluruh badan kecuali kepala, telapak tangan, dan telapak kaki dihadapan muhrimnya atau sesama wanita untuk menghindari mafsadah (kerusakan) yang tidak diinginkan.

Syarat kedua: Motif dan warnanya tidak mencolok, mengundang perhatian lelaki.
 Seorang perempuan diperintahkan memakai pakaian untuk menutupi keelokan tubuhnya dan jauh dari perhatian lelaki. Akan tetapi jika pakaian itu sendiri malah menambah perhatian dan bisa mengundang nafsu lelaki, maka jelas pakaian itu terlarang. Allah berfirman: {وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى} (Al-Ahzab:33), maksudnya:
" janganlah berpakaian dan bertingkah laku seperti umat jahiliyah, mereka berpakaian dan bertingkah laku untuk menarik perhatian laki-laki".

Syarat ketiga: Tidak ketat, menampakkan lekuk tubuh.
 Usamah bin Zaid berkata:
Rasulullah memberiku pakaian "qubthiyah" (pakaian buatan Mesir) yang tebal, lalu aku berikan kepada istriku. Maka Rasulullah bertanya kepadaku: "Kenapa engkau tidak memakai qubthiyah?" Aku menjawab: Ya Rasulullah pakaian itu telah kuberikan kepada istriku. Lalu Rasulullah bersabda: "Perintahkan kepadanya untuk melapisinya dengan pakaian dalam, aku khawatir pakaian itu akan menampakan bentuk tubuhnya". [Hadits Hasan]

Syarat keempat: Tidak tembus pandang.
 Wanita yang memakai pakaian tembus pandang adalah salah satu dari dua golongan ahli neraka yang tidak perna dilihat oleh Rasulullah di masanya. Dirawayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
 صنفان من أهل النار لم أرهما : ... ونساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رؤسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا
Artinya:
Ada dua golongan ahli neraka yang aku tidak pernah melihatnya: ... , dan perempuan yang berpakaian tapi telanjang, lalai dan melalaikan, kepalanya seperti punduk onta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, dan sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak yang begitu jauh.
[Sahih Muslim]
Yang dimaksud dengan perempuan " كاسيات عاريات " (berpakaian tapi telanjang) adalah yang berpakaian tipis tembus pandang atau tebal tapi ketat.

Syarat kelima: Tidak berbau wangi (parfum).
 Pakaian wanita yang berbau wangi akan mengundang nafsu lelaki yang menciumnya dan akan menimbulkan kerusakan. Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ary, Rasulullah bersabda:
" أيما امرأة استعطرت فمرت على قوم ليجدوا من ريحها فهي زانية "
"Siapa saja dari kaum wanita yang memakai parfum, lalu melewati suatu kaum dan mencium baunya, maka ia adalah penzina".
[Hadits Hasan]

Syarat keenam: Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
 Abu Hurairah berkata:
Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang memakai pakaian leki-laki.
[Shahih]

Syarat ketuju: Tidak menyerupai pakaian wanita kafir atau fasiq.
 Abdullah bin 'Amr berkata:
Rasulullah melihatku memakai pakaian berwarna kuning, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya ini adalah pakaian orang kafir maka janganlah engkau memakainya".
[Shahih Muslim]
 Hadits Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka".
[Shahih]

Syarat kedelapan: Tidak termasuk pakaian syuhrah.
 Yang dimaksud pakaian syuhrah adalah pakaian yang dipakai untuk membanggakan dan menyombongkan diri. Baik itu dari segi harganya atau modelnya, seperti memakai pakaian kusut supaya dikatakan ahli zuhud.
 Hadits Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, Allah akan memakaikannya pakaian kehinaan di akhirat kemudian dibakar dengan api neraka".
[Hadits Hasan]

Kesimpulan: Syarat-syarat yang telah disebutkan bukan dibuat untuk mendiskriminasikan kaum manita, akan tetapi aturan ini dibuat semata-mata untuk menjaga harkat, martabat dan kesucian seorang muslimah agar tidak dirusak oleh oknum-oknum yang menghendaki kehancuran kaum wanita.
 Aturan ini dibuat oleh Allah Yang Maha Mengetahui tabiat kaum wanita, dan ditetapkan oleh Muhammad Rasulullah yang sangat menyayangi ummatnya terlebih bagi kaum wanita. Apakah kita lebih mendengarkan gongongan orang-orang kafir atau oknum-oknum yang mulutnya berbisa yang menganggap dirinya organisasi pembela hak wanita ?!
 Semoga para wanita muslimah senagtiasa mendapat perlindungan dari Allah.

Wallahu a'lam.

PUISI JAWABAN RINDU


Puisi Jawaban Rindu
Terasa sesuatu persoalan memanggil..
Dibenak yang paling mendalam sehingga menjadi ralit..
Semakin jiwa di landa gelora sang penanti..
Semakin sukar di fahami puncaknya gelisah ini..
Hanya kekosongan juga kehilangan ku rasai menghuni hati..
Dimanakan ku temui penghujungnya resah ini..
Seumpama ku menanti sejawaban rindu..
Dimanakah kutemui sinarnya yang hakiki..
Untuk menjadi penyuluh jalan di depanku hingga akhir waktu..
Andai kau temui cahaya yang ku cari..
Sudikah kau bersama sebagai teman maupun sebagai kekasih..
Dimana kan ku temui penghujungnya resah ini..
Seumpama ku menanti sejawaban rindu.

PUISI MUSLIMAH


Kala senja itu tiba 
Kutermenung sendirian
Terasa diriku ini jauh dari rahmat Tuhan
Dosa yang telah aku lakukan
Menerjah ruang fikiran
Masihkah ada untukku keampunan
Gelap rasa dunia ini
Tanpa cahaya Ilahi
Baru kini kusadari
Jalan yang aku lalui
Memusnah pedoman hidup
Melempar hatiku ini ke lembah kehinaan

Dalam kegelapan itu
Terbit cahaya dari-Mu
Memandu hamba-Mu menuju iman
Menginsafi diri dengan ketaqwaan dan kesabaran

Kau terangi jalanku menuju syurga-Mu
Dan Kau tunjuki dengan hidayah-Mu
Hanyalah pada-Mu kuhadapkan diri
Mohon keampunan

Wahai Yang Maha Pengasih
Bantulah hamba-Mu ini
Yang kian terombang-ambing
Di dalam arus duniawi
Kuberdoa kepada-Mu
Memohon limpah rahmat-Mu
Mentari hidupku kan bersinar kembali…

DOAMU


Semakin Lama Aku semakin tertekan
di dalam satu fakta
ini kadang kenyataan bagaikan suatu ancaman
yang sangat mendalam

Bukan satu kata yang kadang
menjanjikan satu kemengan
namun ini ibarat sebuah tantangan
nyata tak berbekas

namun seakan bagaikan suatu lapangan
yang seakan
hanya jajaran ruput tak bertuan

ini Doa lampiran kata
Yang kamu lantunkan
 bagaikan satu ancaman
lentera yang tak berpelita

Senin, 09 Februari 2015

Renungan Masa Lalu



RENUNGAN MASA LALU


Dengan sebatang rokok usang
Dikawani secangkir kopi Padang
Ditambah empat potong rebus singkong
Dalam ruang kos yang kosong

Disana coba renungkan masa lalu
Ada rasa sedih dan rasa malu
Kadang tersenyum dengan haru
Terkadang timbul rasa pilu

Tiada terasa masa lalu begitu cepat berlalu
Begitu kencang waktu berwajah baru
Meski saat mengingat masa lalu
Hati ini sedih, mata pun menangis dengan tersedu-sedu

Sangat disayangkan kehidupan begitu cepat berlalu
Sangat menyedihkan kehiduan terbuang dengan begitu
Peredaran ini secepat bumi berputar
Sekencang roda-roda yang berputar

Usia tak lagi muda
Umurpun semakan bertambah tua
Wajah gagah pun sudah memudar
Mulus pipi pun sudah keriput dan mengendur

Dosa di masa lalu tak terlupakan
Kejelekan di hari lalu sangat menyedihkan
Hanya turuti nafsu birahi
Dan rayuan syetan yang terus memaki

Kini apa akan daya untuk memutar masa
Semua hanya berbuah penyesalan durhaka
Penyeselan diakhir tak ada gunanya
Hanya bisa mengisi kebaikkan di hari muka

WAHAI MUSLIM


WAHAI MUSLIM

berdirilah teguh penuh komitmen
layaknya batu karang,
kobarkan semangat jihad
layaknya jilatan api,
tebarkan kesejukan ucapan
layaknya hembusan angin,
terapkan keluwesan pandangan
layaknya lentur karet,
dan segarkan sosialisasi ukuwah
layaknya siraman air.

keteguhan yang disemangati oleh 
kesejukan penuh keluwesan dan kesegaran, 
cerminan muslim yang dinamis penuh dedikasi.

KEHILANGAN TERBESAR



KEHILANGAN TERBESAR


Disaat engkau kehilangan harta
Disaat engkau kehilangan jabatan
Disaat engkau kehilangan rupiah meliyaran
Mungkin engkau merasa kehilangan segalanya

Tapi ketika engkau kehilangan keluarga tercinta
Tapi ketika engkau kehilangan seorang kekasih
Tapi ketika engkau kehilangan seorang sahabat
Maka engkau telah kehilangan begitu banyak

Namun tiada engkau sadari
Saat engkau kehilangan aqidah
Saat engkau kehilangan iman
Kehilangan rasa cinta pada Allah
Bahkan kehilangan percaya diri sendiri

Maka itulah kehilangan yang terbesar
Dalam hidup mu

MENCARI JALAN PULANG


MENCARI JALAN PULANG

Dirembang petang yang menyongsong jingga
Burung-burung terbang mengepakan sayapnya dengan ceria,
Menekuni sore menuju sarangnya,
Lalu perlahan gelap menguasai alam,
Aku masih terdiam bak patung,
Aku tak tahu harus kemana melangkahkan kaki,
Keman arah yang hendak ku pilih,
Tak ku temukan jejak penuntun arah,
Petunjuk jalan untuk pulang,
Aku seolah tersesat
Kini…
Aku dihasut gelisah,
Disisa usia yang tak muda lagi,
Aku baru menyadari,
Betepa aku telah jauh meninggalkan Mu
Dengan segala dayaku yang masih tersisa,
Aku mencoba mengingat Mu kembali,
Mengeja nama Mu meski dengan terbata
Dengan satu harap,
Aku bisa mengetuk kembali pintu hati Mu,
Mendamba ampunan dan maaf Mu,
Atas segala khilaf dan dosa ku,
Yang pernah lalai dan melupakan Mu…
Semoga disisa usia ku kini,
Aku bisa melangkah tenang menuju keabadian ku…

PELINDUNG KALA USIA TAK LAGI MUDA


PELINDUNG KALA USIA TAK LAGI MUDA

Dia tersenyum tanpa malu,
Meskipun dengan gigi-giginya yang jarang,
Dia menangis dengan keras,
Tanpa peduli air mata yang deras mengalir,
Dia meminta dengan lembut,
Meskipun terkesan memaksa,,
Dia menawarkan pertolongan dengan tulus,
Walaupun akhirnya jadi merepotkan,
Dia berteriak sekuat tenaga,
Jika ada kemauannya yang tak terlaksana,
Dia merayu dengan ulung,
Jika ada sesuatu yang diinginkannya.
Dan Dia selalu memberi dengan Hati serta ketulusan,
Meskipun tanpa kita minta.
Semua ada padannya,,
Memberi warna didalam perjalanan kehidupan,
Mengisi hari-hari yang sepi dan sunyi,
Sebagai pelindung kala usia tak lagi muda.

Senin, 02 Februari 2015

Bendungan Cinta yang Tak di Restui ( Part 2)


Ditempat lain almira bagaikan sosok gadis yang sopan dan lembut itu selalu terlihat tersenyum. Kebahagiaan hatinya terus mengitari di bibirnya yang tidak perna luntur akan sebuah senyuman yang indah itu, pola makan almira pun makin teratur karna mendapatkan perhatian dari sang pengeran itu yang tidak perna dia dapatkan sebelumnya dan bahkan hal yang tiada disangka-sangka almira dan sandri menjadi pujangga cinta tanpa batas setiap hati mereka mengalami kerinduan puisi-puisi dan kata-kata indahpun kian didendangkan yang tersusun rapi penuh makna yang selalu dikirimkan lewat SMS kepada sang kekasihnya secara berbalasan salah satu puisi sandri

Bidadari Penghipur Lara
 Ku berlayar ditengah lautan yang kelam
Dalam hamparan kedinginan yang menikam
Bertemankan sepi dan berhiaskan mimpi
Dalam gempit kutemukan kau yang membuatku jatuh cinta
Menghiasi hariku dengan senyuman
Yang selelu membuatku bernyanyi di setiap hari lewat puisi
Dan menjadikanku seperti seorang pangeran
Yang penuh akan kesempurnaan cinta..
Engkaulah almira yang membuatku jatuh cinta
Seorang bidadari penghipur lara

                 Begitulah puisi-puisi sandri yang selalu dikirimkan kepada kekasih hatinya itu, pujangga muda yang berpacaran dengan seorang perangkai kata, sandry seorang penulis muda begitu juga dengan almira sama-sama memiliki karacter yang sama, jiwa yang sama dan hobi yang sama. Itu lah meraka sepasang kekasih yang dipertemukan lewat dunia maya. Almira setiap membaca puisi-puisi yang dikirimkan oleh kekasihnya diapun selalu membalasnya,dan salah satu puisi almiara yang selalu membuat hati sandri berbunga-bunga
Untuk engkau yang jauh disana.
berdinding jarak dan waktu,,,

Berbatas ruang diantara kita,,
Akankah engkau menjaga hatimu untukku,,?
Akankah selalu ada kerinduan padaku,,,?
Akankah ada kesabaran dalam keluhmu menunggu penantian panjang ini,,?
Untuk engkau yang setia menantiku,,
Jagalah hatiku seperti ku jua jaga hatimu,,
Dan hatiku  agar tidak tergores debu keburukan dan dapat membuat mata terhindar dari fitnah,,
Ku jaga selalu hati dan rasaku agar tidak pernah lalai terhadap perintah sang maha pemberi cinta,
Ya rabb…
Cintakan kami kepada kebaikan
Satukan kami dalam keikhlasan
Agar cinta kami semakin erat dan dekat kepadaMu
Cintakan kami dengan tidak melebihi cinta kami kepadaMu ya rabb,,,,,,
Inilah cara mereka saling mengungkapkan rasa satu sama lain balas membalas puisipun kerap terjadi diantara mereka berdua baik lewat sms atau media sosial yang mereka miliki, bahakan saat balas membalas puisi diatara mereka berdua lewat jejaring sosial kecembuaruan teman-teman sandri dan almirapun kerap terjadi bhkan bahkan sandri dan almira selalu dijuluki pasangan pujangga,,,
Setelah menjalani hubungan beberapa bulan akhirnya sandri dan almira pun memiliki kesempatan untuk bertemu akan tetapi mereka tidak bertemu di Kota Jogja Atau Kota Aceh melaikan dikota padang, sebuah kota tempat tunangan seorang  sahabat almira, Rara itulah nama panggilnya memiliki tunangan kerap dipanggil dengan nama Taufiq yang tinggal di kota Padang, Sumatra Barat. Sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu, pada hari itu rara mengajak almira untuk liburan kekota tunangannya dan almirapun dengan sengan hati sambil meminta izin kepada pangerannya dari Aceh itu, tanpa perasaan ragu sandrypun mengijinkan dan bertekat akan menyusul kekasihnya kekota padang  tanpa memberitahukan kepada kekasihnya bahwa dia juaga akan berangkat kesana untuk menemui pacarnnya itu dengan harapan bisa menjadi kejutan buat sang kekasih. Sesampainya Sandry di kota padang, sandri meminta almira untuk datang ke Bandara menemui keluarga sandri yang hendak Cek Out dari kota itu dan almira pun berdandan dengan rapi, dengan harapan sang calon mertua senang melihatnya. Sesampai almira di Bandara almira pun menelpon sandri tentang keberadaannya yang sudah menanti lama di tempat itu dan sandrypun meminta almira untuk bersabar, setelah menunggu yang sekian lama itu almira dengan gelisah sambil berjalan mondar-mandir tak menentu. Tak terasa almira mendengar sebuah suara yang tak perna asing banginya; assalamua’alaikum sayang…… apa engkau tidakmau memeluk calon suami mu ini. Sapa sandri dengan senyuman  menawan yang berdiri dibelakang almira.” Almirapun diam tersentak dalam sesaat dia mencubit pipinya karna dia berpikir dia sedang didalam buain mimpi ketika melihat sang kekasih didepan matanya dengan menggunakan kemeja abu-abu dan berjaskan hitam sambil memakai kacamata putih yang membuat kegantengannya terpancar lewat senyuman,” namun tiba-tiba sandripun memegang tangan almira yang tak tega melihat pipi kekasihnya itu dicubit oleh tangan almira sendiri,sandri memegang kedua tangan almira sambil berkata: “almira, calon istriku jika kemarin aku mengucapkan bismilah untuk mengajakmu pacaran lewat telpon hari ini aku mengucapkan Bismillah Hirahmanirrahim mengaajak engkau untuk bertunangan dan akan menikahimu setelah aku selesai kuliah. Bagaiman almira engkau siap? Ucap sandri sambil bertanya. Almirapun terdiam bagaikan patung yang terus melototi mata kekasihnya, dan sandripun memegang pipi almira sambil mengucapkan hal yang sama. Tiba- tiba almirapun tersadar dengan tangan kanan memegang pipi sandry sambil berkata; abang sandri pangeranku dan suami ku sayang penantianku tanpa batas dan cintakupun tak ada bandingan, hari ini engkau datang di dekapku dan ingin memasangkan cincin di jari manisku sebagai tanda bahwa hati dan ketulusan ini hanyalah milikmu, sayang akutak bisa……. “almira menggantungkan kata-katanya”, dengan penasaaran sandripun bertanya,, tak bisa apa sayang??, tak bisa nooolak, “jawab almira sambil tersenyum sambil meneyambung kata-katanya” tak bisa menolakmu untuk menjadi sumiku dan menjadi ayah bagi anak-anakku nanti dan dengan mengucapka bismillah hirrahmaniirahim aku siap menjadi isterimu yang akan mencintaimu untuk selamanya”,  ucap almira sambil tersenyum. Andripun tak sabar langsung menyematkan cincin di jari manis almira dan sambil mencium tangan almira yang dilingkari cincin itu serta langsung memeluk almira tanpa ragu, almirapun diam dan pasrah sambil menutup mata  dan memeluk Sandri kembali yang seolah tak rela jika harus dilepaskan. Setelah berpelukan yang begitu lama sandripun menatap wajah almira dengan tangan yang mengusap air mata almira yang keluar itu, namun air mata almirapun kian berjatuhan yang akhirnya sandry mencium kening almira dengan penuh kemesraan, almirapun hanya bisa pasrah dan menutup mata dan setelah itu sandripun bertanya lagi; almira sayang apa kamu tidak mau mencium kening tunangan mu ini?? Almirapun hanya bisa tersenyum memeluk dan mencium kening sandry kekasihnya itu. Tak kuasa akhirnya almira pun memeluk sandri kembali tangannya yang melingkar di badan sandry sambil meremas baju yang dikenakan sandri dan bibirnyapun berkata “sayang jangan pernah tinnggalkan aku ya,,, aku sangat mencintaimu” ujar dari bibir almira. Sandry pun menjawab, almira,,,, istriku sayang,,, aku lebih memilih hilang nyawa dari pada harus kehilanganmu,,, aku juga sangat mencintaimu sayang melebihi cintaku kepada diri ku sendiri, ucap sandry meyakinkan. Setelah memakan waktu hampir satu jam itu Rara dengan taufiq pun menyapa sandri yang sudah sekian lama menunggu di belakang almira. Hai sandry apa kabar?? Sapa taufiq sambil meyalam tangan sandry almirapun tersentak dan langsung berdiri di samping sandri sambil memeluk erat tangan sandry. Hayy juga bang alhamdulillah sehat-sehat saja bang…….abang sendri dengan rara gimana sehat aja kan..? tanya sandry sambil tersenyum dan menyalami taufiq dan rara tungannya. Perbincangan pun kerap menjadi hangat yang akhirnya semuanya berjalan menuju mobil.Sambil berjalan sandry terus menghapus air mata almira dan sesekali sandry membuat hal-hal yang lucu agar kekasihnya itu berhenti untuk menangis dan akhirnya almira kembali tersenyum pada sang kekasih. Setelah sandry melihat kekasihnya itu tersenyum sandripun menggendong almira sampai di mobil sambil tertawa bahagia. Sementara Rara dan taufiq tidak mau berkata banyak karna mereka juga mengerti bagaimana kegahagiaan yang dialami sandri dengan almira karna mereka juga perna seperti itu ketika pertama kali bertemu meski tidak seperi yang dilakukan almira dengan sandri sebab setiap pasangan memilki cara tersendiri untuk  menciptakan kemesraan.


Sesampainya di rumah taufiq perbincangan hangat sandry dengan keluarga taufiq menjadi hangat sambil menikmati secangkir teh yang disediakan kekasihnya itu dan almira pun duduk berdampingan dengan sandry sambil terus menerus memandangi wajah sang pangernnya. Namun setelah sekian lama sandry meminta kepada taufiq untuk diantarkan mencari tempat penginapan. Bang taufiq kalo abang tidak ada kerjaan apa boleh kita mencari penginapan soalnya aku belum pernah datang kesini bang,,, “ucap sandry dengan nada lembut. Boleh tapi apa gak sebaiknya tinggal disini saja,,,, ucap taufiq. Kalo saya tinggal disini saya takut merepotkan abang dengan keluarga, “ujar sandry sambil tersenyum,,,,, nak kan kamu masih capek kamu tinggal disini saja,,,, lagian tidak ada yang direpotkan ko’ jawab ibunda taufiq sambil memotong pembicaraan sandri dengan taufiq. Iya bunda terimakasih,,,,, jawab sandry kepada sang bunda. Diselah itu setelah mendengar perbincanggan yang singkat itu almirapun tersenyum seketika… akhirnya sandry pun diantar taufik ketempat peristirahatan sejenak untuk menghilangkan lelah namun sebelum itu sandri berpamitan kepada almira. “cinta abang kekamar bentar ya pegel banget ne o iya bangunin ab ya klo udah waktu ashar”…. ucap sandry kepada almira yang sedang duduk manis menatap pangerannya diatas sofa. “Iya abang  tapi sebelum bobok mandi dulu ya entar kalo udah waktu ashar adek bangunin buat kita shalat berjama’ah bersama”,,,,, “Jawab almira dengan perhatian  yang penuh”. Makasih ya sayang love u,,,, ucap sandry sambil mencubit tunangannya itu. Almirapun hanya tersenyum sambil berkata I love u too my princes….