Hati yang tak menentu,entah apa yang terjadi dengan hatiku
Hati yang membuatku selalu dirundung gelisah
Hati yang membuatku selalu bimbang
Sesuatu yang telah terjadi membuatku akan lupa segalanya
Hari di mana aku meneteeskan air mata,hari itu membuatku bahagia
Jemari yang tak pernah tersentuh sang adam, kini ku cium jemari yang lembut
Kening yang penuh cahaya tak pernah tersentuh kini kuberi untuk kau cium
Saat kau ucapkan sebuah ikrar hati ini semakin tersentuh akan cintamu
Saat kau mengucapak janji suci hati ini membuatku bahagia
Tapi kenapa air mata tak henti untuk selalu membasahi pipiku
Jemari lembut yang ku miliki kini menjadi sebuah hiasan dalam ibadahMu
Kening yang penuh cahaya kini ku hiasi dengan keindahan ibadahaMu
Satu menit kau ucapkan janji suci,satu malam ku beri apa yang ku miliki
Rupanya aku telah jatuh cinta padamu saat kau berikrar
Rupanya aku telah jatuh cinta padamu saat kau berjanji suci
Rupanya aku telah jatuh cinta saat kau cium kening suciku
Begitu bahagiaku rasa saat kau cium jemarimu
Begitu bahagia ku dapat saat kau peluk dekap tubuhku
Begitu bahagia ku miliki saat kau menghapus air mata kebahagiaan yang ku keluarkan
Wahai cinta terimakasih kau telah hadir dalam hatiku
Wahai cinta terimakasih kau telah menemani dalam hidupu
Kini ku berjanji akan selalu menjadi makmumu yang baik dan sholehah
Bantulah aku untuk menjadi istri yang berbakti padamu
Tak lepas mulut ini terucap hanya untuk berterimakasih pada-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar